Tuesday, July 23, 2019

Anggota Keluarga Baru

Syukur alhamdulillah...
Tanggal 17 Oktober 2019  bertepatan dengan 8 Shafar 1440 H, keluarga kami mendapat anugerah yang luar biasa dari Allah dengan bertambahnya anggota keluaga baru.

Kesatria ibu bertambah satu lagi, seorang bayi cowok yang cakep menjadi anggota keluarga baru kami.
Dengan setumpuk doa dan pengharapan kami beri nama Muhammad Ahwaz Rosyad, yang kami sapa dengan panggilan "Adik Ahwaz".
Dan kini usia dik Ahwaz sudah menginjak 9 bulan dan sudah mulai belajar merangkak dan berjalan.

Mas Azmi dan Mas Farhan senang sekali mendapat adik sesuai keinginan mereka, seorang adik cowok agar bisa diajak main bola bersama.

Semoga ayah dan ibu selalu diberikan kesehatan dan keberkahan rizki dan waktu oleh Allah agar bisa mengasuh, mendidik dan membesarkan amanah yang dititipkan oleh Allah kepada kami berdua dengan baik, sehingga bisa menjadi anak-anak yang sholih...amin

Friday, March 30, 2018

Pengalaman pertama

Sudah seminggu yang lalu, ayah membeli tiket kereta api.
Hari ini kita sekeluarga akan liburan ke Semarang.
Kita akan naik kereta api. Cie cieee.
Azmi, Farhan dan Ibu baru pertama kali ini akan naik kereta api.

Tuesday, November 14, 2017

Monday, November 13, 2017

Pemimpin masyarakat eh ... pemimpin Upacara

Siang kemarin
mas azmi pulang dari sekolah
Dia membawa beberapa atribut
Ada selendang dan kain merah
Dan di pecinya tersemat
Sebuah pin burung garuda
"yah azmi besok jadi
Pemimpin masyarakat"
"maksudnya gimana mas?"
"eh...  Pemimpin Upacara maksudnya"
"waaah kereeeen.. "



Thursday, October 26, 2017

Anakku sudah Besar ...

Hari Ahad kemarin (22/10/2017) kita memperingati hari santri.
di Sekolah-sekolah diadakan Upacara
termasuk di Sekolahnya mas azmi
di MSI 08 Medono Pekalongan

semua siswa-siswi diharuskan memakai baju muslimah
yang cowok memakai sarung, peci dan koko atau kemeja
yang cewek memakai gamis dan hijab lengkap
para guru juga demikian

malamnya
sebelum Upacara
mas azmi masih bingung

"besok mau pakai Koko yang mana yah?"
"Lho kan koko mas azmi banyak banget, tinggal pilih aja kan"
"Yang putih yah, azmi maunya pakai Koko warna putih"
"Lha koko mas azmi kan ada yang Merah, Hijau, 
yang setelan sama celana"
"gak mau yah, azmi malu
azmi kan udah besar yah, gak mau pake koko yang model setelan"
"Azmi maunya pakai koko yang putih aja"

Waaaowww
ternyata Azmi sudah besar sekarang... heheheee
Sudah gak mau lagi pakai baju yang model setelan
hahahaahaaa....

Oke kak azmi,
nanti kita jalan jalan ke mataram
kita beli koko yang putih
koko yang model dewasa
eh... yang model remaja aja yaa....


Monday, February 20, 2017

Pengalaman pertama Mas AZMI

sejak 15 januari kemarin, hampir sebulan ini azmi selalu pulang menjelang sore.
padahal kawan kawan sekolahnya pulang sehabis sholat dhuhur berjama'ah.
cuma azmi dan mas azka yang pulang sampai jam 2 siang, kadang hingga jam setengah tiga.
Pernah juga sampai jam 3 baru pulang.

Tapi, mulai hari ahad kemarin, 19 Februari, azmi sudah bisa pulang sekolah bersama kawan kawan sekelasnya sehabis sholat dhuhur berjama'ah.

Sabtu kemarin adalah puncaknya azmi pulang sampai sore.
Azmi dan mas azka terpilih menjadi peserta Pesta Siaga bersama kakak kelas 4 dan kelas 5, mewakili sekolahnya, MSI 08 Medono di tingkat Kecamatan Pekalongan Barat.

Sebenarnya, peserta pesta siaga kabanyakan  kelas 4 dan 5. Tapi kenapa, azmi dan mas azka "diikutkan". Mungkin ada skenario lain dari Ustad/Ustadzahnya Azmi. 

"Yah, azmi jadi peserta cadangan" ujar azmi lesu habis latihan di hari kamis, 3 hari jelang pelaksanaan Pesta Siaga.
Meski sebagai peserta 'cadangan', ayah dan ibu tetap kasih support buat azmi.
"Owh... soalnya azmi kan masih kelas 3 kak, masih ada waktu untuk tidak jadi peserta cadangan" sahut Ibu
"nanti kalau ikut pesta Siaga tahun depan, azmi kan sudah kelas 4, pasti tidak jadi peserta Cadangan" tambah ayah

Mungkin gak kepikiran di benak pelatihnya, kalau status 'cadangan' harusnya gak perlu disampaikan dulu. Biar anak gak kendor semangatnya atau down.
Ya sudahlah, yang penting ayah dan ibu kasih semangat terus untuk mas azmi.

Hari sabtu pagi, azmi sudah bersiap dengan seragam pramuka beserta atributnya. meskipun menyandang status 'cadangan' wajahnya tetap berbinar, semangatnya berkobar kobar. 

Ayah dan ibu gak bisa menemani azmi bertempur di medan pesta Siaga, karena kesibukan di pekerjaan masing-masing.
Namun sehabis Istirahat, ayah sudah standby bersama adik farhan di lapangan Mataram, utnuk menemani dan menyaksikan laga mas azmi di pesta Siaga.

Wajah tegang mas azmi sangat terlihat, dia juga belum mau makan siang saat istirahat. cuma minum dan njajan saja. 
apakah ini turunan dari ayah atau ibunya ya..??
kalau acara belum selesai, belum lega rasanya. jadi belum konsentrasi untuk makan. hahahaaa... 

Gak terasa, meskipun menyandang predikat peserta 'cadangan' mas Azmi ikut dalam 5 perlombaan dari 9 cabang perlombaan. Golf Bowling, Puzle foto Pahlawan, Kerapian pakaian, tali temali dan mengenal tanaman Obat. 
kesemuanya berlangsung dengan Sukses dan berhasil .. Waoooowww.. jadi bangga.

Waktu hampir setengah tiga sore, waktunya mas azmi pulang.
Pulangpun bersama kawan kawannya, gak mau diajak pulang bersama ayah dan ibu. Jiwa setia kawan yang tinggi dan bagus untuk masa depannya ...
Sampai rumah, langsung makan mie Instan. Belum mau makan nasi, masih eneg katanya. 

Akhirnya, perjuangan selama sebulan lebih, dibayar dengan pelaksanaan pesta Siaga yang Sukses.
Sampai jumpa di Pesta Siaga 2018
(tahun depan, 2018, azmi sudah kelas 4)




















 

Monday, December 19, 2016

"Taman Air atau Taman Mangrove yah..?"


Pagi itu, 14 Oktober 2016, anak anak sudah siap dengan baju couple Superman. Meskipun terlihat mendung menggelayut dilangit, kami tetap bersemangat.
Hari ini ayah mengambil cuti, demi memenuhi keinginan azmi dan farhan untuk berlibur dan jalan jalan.

Sejak beberapa hari lalu, ibu sudah mengutarakan keinginan untuk mengunjungi taman mangrove di wilayah pantai utara.
Disamping letaknya tidak terlalu jauh dari rumah, kita juga bisa menikmati udara sejuk dari hijaunya tanaman - tanaman dipinggir laut.

Dan satu lagi alasan ibu, Masuk ke taman Magrove ini GRATIS. Hahahaa dasar ibu ibu.

"Berangkaaatt ...." ujar azmi dan farhan
Kurang lebih 15 menit bersepeda motor, kita sudah sampai di depan gerbang Taman Mangrove.
Disambut oleh bapak tukang parkir, motor kami langsung parkir di area yang sudah disediakan.
"masih sepi ya yah ..." kata ibu
"Justru asyik dong, bisa leluasa berjalan jalan dan berexplorasi" sahut ayah

Anak anak sudah berlarian menyusuri sepanjang jalan batako.
Tujuan mereka yang pertama adalah Banana boat yang sedang diparkir. Banana boat tersebut mungkin disediakan untuk berkeliling seputar taman mangrove, namun pagi ini, banana boat masih terikat rapi di dermaga kecilnya.
Sebetulnya kami pingin naik dan berkeliling taman Mangrove dengan Banana boat. Namun apa boleh buat, penjaganya belum ada, mungkin kami yang datangnya terlalu pagi.
"Gak masalah, yang penting bisa naik dan foto foto .. hahahaaa" kata ibu 

Setelah itu, kita menuju ke bangunan semacam jembatan. Kita menyusurinya sambil membaca-baca beberapa tempelan di tembok tembok. Di beberapa tempelan ditampilkan nama nama pohon yang ada di Taman Mangrove tersebut, beserta keterangan detailnya.

Segaaaarrrrr udaranya. 
Sejuk suasananya.


“Yah, mana tamannya..? Koq Cuma ada pohon pohon yang terendam di air..? Tanya Azmi
Hahahaa, memang yang namanya taman harus seperti taman Mataram, Taman kota di kuripan, Taman Wilis..?
“Lha pohon pohon Mangrove yang ada di air itu, ya taman juga mas.” Jawab ayah
“Tanaman Mangrove ini banyak gunanya lho mas azmi
“Apa saja bu” tanya azmi lagi
“Selain sebagai lahan penghijauan, pohon mangrove ini juga bisa menahan abrasi air laut” jawab ibu
Abrasi itu apa?”
“Azmi sudah pernah lihat ombak di pantai kan..? Ombak tersebut akan membawa pasir/tanah ke dalam laut. Pasir atau tanah yang ada di tepi pantai akan terbawa ombak. Semakin lama, pantai akan semakin menjorok ke daratan. Daratan akan semakin sempit.
Lha kalau ada pohon mangrove ini, pasir atau tanah tidak akan terbawa oleh ombak. Pasir atau tanah akan tertahan di pohon mangrove ini” jawab ibu panjang lebar
“Oww... jadi pohon mangrove ini seperti benteng ya bu”
“Betul mas azmi”
“Betul betul betul ...” si Farhan ikut menjawab menirukan upin ipin
“hahahahaaaa...” kami semua tertawa.


Oiya, ada juga semacam kandang beberapa hewan, namun sudah tidak berpenghuni. Mungkin dulunya dihuni oleh monyet dan sejenisnya.

Waktu kita menyusuri jembatan yang menuju ketengah, gerimis mulai turun agak deras. Jadinya kita berlarian menuju pos pos yang beratap, dan menunggu hujan sambil duduk duduk dibangku kecil yang sudah tersedia. Ada juga beberapa orang, kelihatannya pemancing, yang juga menunggu hujan reda.

Sambil menunggu hujan reda, kita foto-foto lagi .. hehheehee

Setelah sekitar 15 menit, hujan sudah agak reda. Kami beranjak menuju sebuah gedung, di sebelah selatan taman Mangrove. Ternyata di gedung tersebut terdapat maket/miniatur Taman Mangrove.
Dari Maket tersebut bisa dilihat, ada beberapa lokasi yang masih belum dibangun. Seperti arena bermain anak-anak, tempat makan semacam gazebo juga belum tersedia.

Akhirnya, kami berjalan pulang, menyusuri batako lagi, menuju tempat parkir. Kami berpapasan dengan beberapa pengunjung yang baru datang. Lain kali kami harus datang lagi.
Belum puas rasanya, kalau belum berkeliling dengan banana boat.

Yang penting, kami sudah melihat hijaunya taman Mangrove, anak-anak juga sudah merasa terhibur, walaupun bajunya basah kuyup kehujanan.

Pulaaaaang.
Terima kasih taman Mangrove. Tunggu kedatangan kami lagi yaa....